
JAKARTA, INAPEX.co.id – Rumah murah di Indonesia Properti Expo (IPEX) 2018, persiapkan uang mulai dari Rp.1 jutaan bisa langsung booking.
Selain itu, masih banyak paket promo lain yang ditawarkan pada pameran terbesar di Indonesia yang berlangsung mulai 3 – 11 Februari 2018, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.
Manager Non Subsidized Mortgage and Consumer Leanting Division Bank BTN Romeo Daniel Makenru Van Enst mengatakan, dalam IPEX ini akan memberikan penawaran kepada masyarakat untuk bisa memiliki hunian sendiri.
Diantaranya, melalui suku bunga KPR mulai 4,68%, uang muka 1%, 1 hour approval, serta gratis tabungan BTN. “Kami akan berikan beberapa gimmick dalam pameran. Bunga tersebut juga sama dengan KPR subsidi,” ujar Romeo Daniel di JCC Senayan, baru-baru ini.
Romeo Daniel menambahkan, bunga rendah itu ditawarkan untuk mendorong masyarakat beli rumah dengan harga terjangkau. Selain itu, bunga rendah untuk mendukung penyaluran KPR perseroan sesuai dengan target.
“Kami terus mengembangkan dan bersinergi bersama mitra kerja dan seluruh stakeholder perumahan untuk memberikan sumbangsih terbaik dalam implementasi Program sejuta Rumah,” pungkas Romeo Daniel.
PROMO BANK BTN:
- Suku Bunga / Margin Murah
- Uang Muka Ringan
- Diskon Provisi 50%
- Diskon Administrasi 50%
- Diskon Premi Asuransi 20%
- One Hour Aproval
- Persyaratan KPR Mudah & Simple
- Jangka Waktu KPR s.d 25 Thn
- Pengajuan Aplikasi KPR Secara Online
- Hadiah langsung untuk konsumen* akad di stand BTN selama pameran IPEX 2018
- Program KPR Bundling Furniture dan Kendaraan Bermotor
- Kemudahan Layanan System Sharia
- Layanan KPR dng Mitra Utama KEMENPUPERA
- Kemudahan transaksi Digital
- Ragam Pilihan Properti
- Layanan Pembukaan Tabungan
- Gimmick Promo (selain suku bunga) berlaku akad kredit sd 31 Juli 2018
Romeo menyarankan, agar melengkapi persyaratan administrasi ketika ingin berkunjung ke pameran IPEX 2018. Kelengkapan tersebut berupa surat-surat identitas seperti KTP, kartu keluarga, dan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
Selain itu, kelengkapan lainnya seperti slip gaji terakhir serta bukti rekening koran juga harus dilampirkan saat pengajuan KPR. Bila seluruh syarat-syarat tersebut bisa dilengkapi dengan baik, maka kemungkinan besar pengajuan KPR bisa diproses dengan cepat.
Rumah yang akan diajukan pada program KPR harus memiliki status yang bersih dan jelas. Yang dimaksud dengan status rumah yaitu rumah tersebut tidak memiliki sertifikat palsu, tidak sedang dalam sengketa, dan tidak sedang dalam kondisi digadaikan untuk melunasi kewajiban utang.
Untuk mengusut riwayat dari rumah yang akan dijadikan obyek KPR, maka biasanya pihak bank juga meminta nasabah untuk melengkapi berbagai informasi seputar rumah mulai dari IMB (Izin Mendirikan Bangunan), denah rumah, surat bukti pembayaran PBB, serta sejumlah kelengkapan lainnya.